Senin, 02 Januari 2017

Belum ke Batu (Malang), kalo Belum Petik Apel

Ada sebuah hadits yang gini bunyinya, "sungguh kasihan, sungguh kasihan, sungguh kasihan. Salah seorang sahabat bertanya, 'siapa yang kasihan wahai Rasulullah?'. Beliau menjawab, 'orang yang sempat berjumpa dengan kedua orangtuanya, kedua-duanya, atau salah seorang diantara keduanya, saat umur mereka sudah menua, namun tidak bisa membuatnya masuk surga". (HR. Muslim). Terinspirasi dari hadits di atas (ehem) saya 'sedikit memaksa' Ratih mengajak umminya yang sebentar lagi sudah akan meninggalkan Kota Malang, untuk pergi piknik. Kata orang, belum lengkap kalo ke Malang, tanpa menikmati wisata petik apel. Jadilah kami merencanakan untuk pergi ke Batu berwisata petik apel.

Tanggal 1 Januari 2017. Kami berencana berangkat pukul 8.00 am, namun baru terrealisasi pukul 8.30 am. Squad kali ini: Ratih sekeluarga, saya beserta Heni juga Indah. Sampai di Kota Batu menuju arah Selecta, kendaraan padat merayap. Jujur, baru ini nemuin jalanan Batu semacet itu. Wajar sih, liburan. Actually, saya bukan penikmat bepergian saat musim liburan (panjang). Saya lebih memilih diam di kamar atau ngapain kek yang ga berhubungan dengan keramaian. Tapi lagi-lagi, saat semua keluarga bisa berkumpul itu ya saat liburan. Yasudah deh disyukurin aja. Saran: berangkat lebih awal agar euphoria piknik tidak rusak karena macet.

Ada banyak tempat untuk kita bisa berwisata petik apel di Batu. Dari alun-alun menuju Selecta akan kita dapati dipinggir jalan banyak papan informasi wisata petik apel. Awas ketemu calo ya, nanti harganya bisa dinaikin semau-mau. Pilih yang terpercaya, salah satunya adalah wisata petik apel milik paguyuban Kelompok Tani Makmur Abadi (KTMA). Dari awal pertama kali saya petik apel, selalu ke tempat ini. Kenapa? Kenapa hayoo… Bisa nanya-nanya atau kepoin di fesbuknya KTMA.
Contact person KTMA
Kantor KTMA ini terletak persis di pertigaan menuju Selecta (dari arah Kota Batu). Kami mendaftar terlebih dahulu, 25K per orang (bisa dimurahin kalo udah sering kesini) kemudian setelah itu akan diantar ke kebun oleh salah seorang petugas. (tulisan saya sebelumnya tentang wisata petik apel Batu bisa dibaca DISINI)
Disambut lebatnya Manalagi
Sepasang Rome Beauty (apel aja diciptakan berpasangan, kamu? sabar yaaak)
Kami dibawa ke salah satu kebun yang tidak jauh dari Selecta. Tempatnya keren, sejuuuk, hijau disana sini. Liburan panjang, sudah ramai sekali pengunjung di kebun. Begitu sampai, kita akan mendapat sari apel juga dibekali plastik jika ingin memetik apel untuk dibawa pulang.
Jenis apel yang bisa kami petik saat itu adalah Manalagi dan Rome Beauty. Buahnya sangat lebat. Kebunnya luas, namun ada batas petik yang tidak boleh dilalui pengunjung. Kalo ngelewatin? ya jatuhnya ngambil punya orang alias mencuri. Kebun yang dibatasi tidak boleh untuk dipetik, biasanya apelnya untuk dijual ke pasar. Asyik memetik, sembari mendengarkan penjelasan dari bapak-bapak KTMA mengenai manfaat buah apel yang disuarakan pakai TOA. Bisa buat diyet... #horeee
Selain dijelaskan mengenai manfaat dan khasiat buah apel, pengunjung juga di-edukasi bagaimana cara memetik apel yang baik. Emang gimana? Caranya, diputar...dijilat..dicelupin dipegang buah apelnya, terus diputer tangkai buahnya berlawanan arah jarum jam. Jangan metik yang muda ya, sayang ntar ga kemakan. Manjat boleh ga? boleh-boleh aja asal tidak brutal. Apel yang dipetik siap makan tanpa harus di cuci (insya Allah aman dari obat atau pupuk).
Bapaknya kemana, Bu?
Sarung tangannya ga nahanin, Mbah Heni
Salah satu enaknya wisata petik apel disini, kita benar-benar serasa panen di kebun sendiri. Ambil puas sepuas puasnya! Sambil foto sana-sini, sambil gigitin apel (sambil berucap, "25 ribu...25 ribu... #gamau rugiii). Emang sih kalo dipikir, "wah kalo beli dipasar mah udah dapet berapa kilo, puasss". Iya sih, tapi khan beda sensasinya. Sekali-kali ngerasain metik sendiri di kebun ga apa laaah. 
Tidak berlama-lama (karena kalo kelamaan ngunyahin apel, pulang-pulang dijamin mulesss -kayakSaya) kami menyudahi berada disini dan berencana mampir ke Alun-alun Kota Batu. Oiya apel yang dibawa pulang dihargai 30K per kilonya (eh biasanya ga segitu deh). Mungkin karena sedang peak season liburan, ada penyesuain harga. Jika apel yang ditimbang beratnya pas banget 1 kilo, maka boleh dibawa gratisss (etapi satu banding seribu kali yak bisa sampe pas banget mah).
Kamu ngeliatin apa sih, bayi?!
Siapa yang sanggup ngabisin apel segede ini?
Batu icon
Alun-alun Batu; tempat wisata murah meriah untuk berkumpul bersama keluarga. Gratisss tanpa tiket masuk, banyak wahana bermain untuk anak-anak, free asap rokok, dan banyak tempat jajanan dimana-mana (inih yang paling penting). Ada masjid juga mall didekatnya. Kalo kebetulan ke Batu, jangan lupa mampir ke alun-alunnya yak!
Gadget can make a distance (?)
Anyone, can you see that greeny monster? Howaaaaaa!
Setelah shalat zuhur di masjid besar samping alun-alun, kami langsung menuju Bebek Selamet yang berada tidak jauh dari situ. Ga pernah nyesel deh makan di Bebek Selamet. Bebeknya empukkk no alot, sambal koreknya bikin ketagihan. Ini nih namanya beneran "makan". Kalo lagi banyak uang, saya selalu melipir makan bebek ini (yang cabangnya ada 4 di Malang).
Maka ni'mat bebek mana lagi yang kamu dustakan, hah?
Setelah makan, kami menuju alun-alun untuk melihat-lihat sebentar. Lagi enak-enak jalan, sandal yang saya pakai putus. Hiyaaah. Masa' nyeker?!@#$%& Langsung mikir, salah satu ni'mat jalan-jalan yang Allah berikan -selain kesehatan mata hati pikiran untuk menikmati alamNya-, adalah sandal/sepatu yang nyaman dipakai di kaki. Saya sempat jalan terngesot-ngesot sembari cari warung yang jualan sandal. Alhamdulillah ala kulli hal putusnya di tengah-tengah tempat ramai, lah kalo tadi pas di kebun apel?!
Jepit Mode On

4 komentar:

  1. Dulu pertamakali liburan ke Batu, Malang sama keluarga besar waktu masih SD... Sekarang pasti udh banyk yg berubah ya. Jd pengen kesana lagi:'3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sok atuh kemari lagi, Mba Febby ^_^ Ada makin bnyak tempat wisata (juga kulineran) yang ga habis dieksplor sehari dua hari doang.

      Hapus
  2. langsung memetiknya yah mbak , jadi pengen main ke kebun apel :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyappp, langsung dipetik langsung digigit. Silahkan dkunjungi ^_^

      Hapus