Kamis, 19 Maret 2015

Menikmati Kota Batu dengan Wisata Petik Apel

Berkunjung ke Kota Malang rasanya kurang lengkap kalau tidak mampir ke Kota Batu. Dan mampir ke Kota Batu pun tidaklah serasa di Kota Batu jika tidak mencicipi wisata petik apel. Selain rasanya yang manis dan segar, apel Malang memiliki banyak manfaat. Seperti dikutip di laman apelmalang.awardspace.com, apel Malang dikenal banyak mengandung banyak vitamin A, B, C, dan zat mineral seperti klor, zat besi, fosfor, kalsium, natrium, magnesium, potassium dan silikon. Vitamin A yang terkandung di apel lebih banyak 50% dibanding yang terdapat pada jeruk. Buah apel juga memiliki banyak manfaat diantaranya berkhasiat sebagai obat batuk, melancarkan pencernaan, menghancurkan batu ginjal, mengobati peradangan didalam tubuh serta membersihkan tubuh dari racun. Apalagi setelah heboh bakteri apel import yang membuat pemerintah menghentikan beberapa jenis apel import. Amat bijak rasanya jika kita kembali ke buah lokal, salah satunya apel Malang.

Di Kota Batu akan banyak kita temui jasa yang akan mengakomodir wisata petik apel ini. Biasanya wisata petik apel diselenggarakan oleh beberapa petani yang tergabung dalam sebuah kelompok tani. Salah satu kelompok tani yang membuka wisata petik apel adalah Kelompok Tani Makmur Abadi. Jika ingin mendaftar di sini, rutenya cukup mudah. Dari alun-alun Batu lurus terus hingga lampu merah, kemudian belok kanan ke arah Selecta. Dari situ lurus terus sampai bertemu pertigaan Selecta. Nah, lokasi tempat pendaftaran petik apel KTMA ini berada persis diseberang jalan masuk Selecta. (Lebih jauh tentang KTMA, silahkan kunjungi blog ini http://www.ayopetikapel.blogspot.com/).

Wisata petik apel Kelompok Tani Makmur Abadi
Biaya yang harus dikeluarkan untuk berwisata petik apel cukup murah. Dengan membayar Rp 25.000/orang, pengunjung dapat makan sepuasnya di kebunnya langsung. Ketika sudah selesai mendaftar, kita akan diantar oleh salah seorang petugas disana untuk langsung ke kebun apelnya. Kebun apel yang siap dipetik bulan ini belum tentu sama dengan kebun bulan lalu. Para petani menggilirkan kebun apelnya untuk dipetik tergantung masa panen. Sesampai di kebun apel, kita bisa langsung puas menikmati buah apel dari pohonnya langsung. Tidak perlu khawatir soal pupuk atau apapun, apel yang dibuka untuk wisata petik apel Insya Allah sudah siap langsung untuk dimakan tanpa dicuci atau dikupas. Ada beberapa jenis apel yang ditawarkan di wisata petik apel ini yaitu apel Manalagi, Rome Beauty, Granny Smith dan Ana.

Don't try this at home (hobi manjat yang ga ngilang-ngilang)
Selama beberapa kali penulis berwisata petik apel di kebun milik paguyuban petani KTMA ini, buah apel yang saya temui berbeda-beda jenisnya (tergantung saat itu sedang musim panen apel apa). Ada kalanya bulan ini musim apel Manalagi dan Rome Beauty, dan bulan berikutnya apel Ana dan Granny Smith. Namun berdasarkan pengalaman, yang selalu ada adalah apel Manalagi dan Rome Beauty. Kebun apel milik petani yang dijadikan tempat petik apel hanya dibatasi beberapa petak saja, karena sebagian besar buahnya dijual dan dikirimkan ke beberapa provinsi di Indonesia.

Apel Manalagi yang manisss
Mari kita lihat pelajari sedikit tentang jenis-jenis apel yang ada di Kota Batu. Yang pertama, apel Manalagi. Dicirikan dengan warnanya yang kuning kehijauan, agak bulat, rasanya manis, aromanya harum (wangi) dan kandungan airnya agak kurang (sumber : http://balitjestro.litbang.pertanian.go.id/id/683.html). Apel ini agak keras dan ternyata kalau di Malang, juga dipakai sebagai salah satu buah petis.

Apel Rome Beauty
Kemudian ada juga apel Rome Beauty. Jenis apel ini dan apel Manalagi yang sering disebut orang-orang sebagai apel Malang. Apel Rome Beauty memiliki ciri antara lain kulit buah berwarna merah kehijauan, agak bulat, daging buah agak keras, beraroma kuat dan rasanya segar sedikit masam (sumber : http://balitjestro.litbang.pertanian.go.id/id/683.html). Apel Rome Beauty ini banyak dijumpai hampir di seluruh Indonesia. 

Apel jenis Granny Smith
Selanjutnya ada pula jenis apel Granny Smith. Apel ini yang beberapa bulan terakhir diwaspadai karena mengandung bakteri. Tapi tenang saja, yang terindikasi bakteri itu yang berasal dari luar negeri (import). So, untuk yang dari Malang insya Allah aman. Apel ini mirip apel Manalagi, berwarna hijau dengan daging buah berwarna putih. Namun dari segi rasa, apel ini lebih masam dibanding apel Manalagi dan kandungan airnya lebih banyak.

Apel Anna
Yang terakhir adalah apel Ana. Bentuknya lonjong, kulitnya berwarna merah dan tipis, daging buah lunak dan rasanya masam (sumber : http://balitjestro.litbang.pertanian.go.id/id/683.html). Jujur saja, apel Ana ini baru pertama kalinya saya lihat dan rasakan ketika berada di Kediri tahun 2013 lalu. Sebelumnya di tempat asal saya (Lampung) belum pernah mencicipi ataupun melihat. Apel Ana ini biasanya dinikmati sebagai jus karena rasanya yang masam, namun ada juga yang dimakan sebagai buah segar.

Puas memetik dan menikmati apel di kebunnya langsung, tidak ada salahnya membawa pulang sebagai buah tangan. Jika ingin menjadikan apel di kebun ini sebagai buah tangan, pengunjung diharuskan untuk membayar kembali. Harga yang ditawarkan antara Rp 20.000 - Rp 15.000/kilo tergantung keistiqomahan menawar. Kalau sudah sering berkunjung kesini dan membawa rombongan, biasanya para petani akan berbaik hati memberikan harga miring (hehe).

Well, manusia dengan segala kecanggihan teknologi yang diciptakannya, tidak akan mampu, bahkan memberikan warna bahkan pada buah-buahan yang terkecil dan paling kita anggap remeh sekalipun. Sepatutnya segala ni'mat yang telah Ia karuniakan berupa buah-buahan, sayur-mayur, bunga-bungaan yang beraneka warna, jenis dan rasanya, membuat kita semakin merasa kecil tak berdaya, dan selalu bersyukur. Wallahu 'alam.

"Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit lalu Kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam jenisnya..."(Q.S. Fathir : 27)

3 komentar:

  1. trimakasih informasinya sangat bermanfaat
    sedikit informasi seputar kangen water adalah air yang memiliki 3 karakter high alkali,high anti oxidant,dan micro cluster. dan kangen water indonesia sudah di validasi semagai alat kesehatan medis.Untuk memproduksi kangen water tidak bisa mengunakan bahan baku isi ulang biasa tetapi sudah di tes terlebih dahulu
    Air yang Dapat Di produksi oleh mesin kangen water
    - Kangen Water
    - beauty water
    - clean water
    - strong acid
    - strong kangen
    trimakasih sekian info nya

    BalasHapus
  2. Halo mbak jule, mau tanya dong.. kira2 waktu yg pas kesana pagi hari atau siang hari(lepas zuhur) ya? Trims

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mb April :)

      Ke petik apel enaknya, mulai dari jam 10 pagi sampai dengan jam 5 sore Mbak. Monggo dipilih diantara waktu-waktu itu.

      Selamat petik apel, selamat liburan ^_^

      Hapus