Minggu, 25 Oktober 2015

Aku (Benci)

Aku benci ketika aku lemah...
Menggantungkan bahagiaku pada seseorang.

Aku benci ketika aku kalah...
Menitipkan alasanku tersenyum pada seseorang.

Aku benci ketika aku lemah...
Merasa kurang ketika seseorang itu tidak berada disekitarku.

Aku benci ketika aku kalah...
Merasa bahwa hanya seseorang itu saja yang kubutuhkan untukku mewarnai hari.

Tapi aku bisa apa...?
Ketika Allah hadirkan seseorang itu dalam hidupku. Mengisi hariku. Lalu menjelma menjadi seseorang yang begitu menyenangkan. Menenangkan. Menentramkan.

Aku benci candu itu
Karena seharusnya ianya hanya untuk Ia.

Credit picture: @zharnd

0 komentar:

Posting Komentar