Kamis, 09 Februari 2017

Pustakawan Menulis (I)

Being a librarian certainly helped me with my writing because it made me even more of a reader, and i was always an enthusiastic reader. Writing and reading seem to me to be different aspects of a single imaginative act [Margaret Mahy]
Credit pic: 123RF.com
Pustakawan dan menulis; ibarat dua hal yang sulit untuk dipisahkan. Bekerja sebagai seorang yang tidak pernah jauh-jauh dari buku, dari informasi yang "bertaburan" disekelilingnya, menjadikan profesi pustakawan sebagai salah satu profesi yang memiliki 'suhu akademik' yang tinggi; membaca, menulis, meneliti. Semakin banyak membaca, (harusnya) semakin banyak bahan untuk dijadikan tulisan, dan semakin tinggi minat untuk melakukan riset atau penelitian dalam bidang yang terkait. Berikut adalah beberapa artikel ilmiah maupun hasil penelitian yang ditulis oleh atasan dan beberapa senior (yooo respect broo!) di Perpustakaan Pusat UIN Maliki Malang #Semoga Bisa Nyontoh... *Amieeen

Here we go!
  • Harliansyah, Faizuddin (2016). Scholarly Communication in the Digital Age. Presented at Workshop Pengembangan e-Repository, 30 Oktober 2016, UIN Sumatera Utara Medan. Fulltext here
  • Harliansyah, Faizuddin (2016). Institutional Repository sebagai Sarana Komunikasi Ilmiah yang Sustainable dan Reliable. Pustakaloka, 8 (1). pp 1-13. ISSN 2502-4108. Fulltext here
  • Harliansyah, Faizuddin (2015). Pengembangan Kurikulum Information Literacy di Perguruan Tinggi: Best Practice dari Beberapa Negara Maju. Al-Maktabah, 14 (1). pp. 30-37. ISSN 0125-9334. Fulltext here
Artikel sejenis maupun berbagai macam artikel ilmiah lainnya dengan topik yang berbeda dapat ditelusur di http://repository.uin-malang.ac.id/

Semoga bermanfaat ^_^ 

1 komentar:

  1. menjadi pustakawan pun menjadikan kita kaya, kaya akan informasi. proud to be librarian! salam literasi! :)

    BalasHapus