Minggu, 27 Desember 2015

Langit Malam Ini

Sayup terdengar suara bocah-bocah dari ruang tengah. Nampaknya mereka sedang menonton bareng film horor, dengan lampu yang dimatikan. Aih sebenarnya kau tahu, bukan nuansa horor yang akan mereka dapat dengan mematikan lampu itu. Siap-siaplah badan kalian bentol-bentol dikeroyok nyamuk (haha!). Sesekali terdengar celetukan dan tawa renyah mereka. Biarlah. Sama sekali tak menggangguku. Toh, besok (insyaAllah) suara-suara berisik itu akan berkurang. Dua adik akan kembali meninggalkan kontrakan ini. Pulang kampung liburan. Pasti sepi. Jadi sekarang, nikmati saja berisik mereka. Aku akan merindukan kalian... #halah

Aku ingat hari ini kalau tidak salah, pertengahan bulan hijriyyah. Aha! pasti langit malam nya indah dengan bulan yang begitu bulaaat dan teraaang. Bergegas aku menuju ke atap kontrakan. Tuh, benar khan!

...


....


.....


Sekian menit, dalam diam, kutatap langit malam ini. Masya Allah...
Begitu cerah. Berkawan awan. Dengan bintik-bintik bintang disekitarnya. Dan bulan yang sedang memancarkan cahayanya, begitu anggun, mempesonakan sesiapa yang menatap khusyu' padanya.

Untuk semua yang kurindukan, aku harap kita bisa saling menatap langit malam ini. Karena kau tahu, itu salah satu caraku "mendekat" pada kalian yang jauh, yang kurindukan. 

Menatap langit hitam yang sama;
Menatap bulan yang satu;
menatap bintang yang ramai;

0 komentar:

Posting Komentar